Ayam. Ayam adalah binatang ternak.
Tapi kali ini kita ga akan bahas mengenai teknik mengawinkan ayam petarung, jenis pakan ayam yang bergizi, dan teknik-teknik beternak ayam yang lain. Kali ini kita akan membahas hasil olahan yang mahadahsyat mahasakti, dan mahal, yaitu Ayam Crispy. mmhhh yummy (btr ambil tissue, liur gw ngucur nh)
OK lanjut.
Tapi di samping pengalaman yg mengasyikan dan menyenangkan bersama Ayam Crispy, saya jga memiliki pengalaman yang agak suram dgn si doi. Pengalaman yang akan mengubah arah pandangan dan pembangunan dunia... cekidot
Siang itu, sifat rajin-bimbel ku datang dgn sporadis di tengah tidur siang yang menyejukkan.
Beberapa menit berlalu cicak di dinding, eh maksud nya jam di dinding menunjukkan pukul 14.15. Widiwww... setelah memperhitungkan jarak waktu dan kecepatan untuk meraih impian di t4 bimbel, sepertinya saya udah hampir telat. Dengan sigap saya segera bergegas ke area penuh ilmu itu. Walhasil tepat ketika bel berbunyi kaki kanan ku telah menginjak ruang kelas yg adem itu. Yeahhh Berhasil berhasil WE did it (alah dora the explorer)
TAPIIII
Masalah lain pun muncul di waktu yg kurang baik. Masalahnya simple, masalah yg biasa membunuh manusia di t4 jikalau tidak cepat di tanggulangi, yaitu LAPAR
Alhasil sepanjang pelajaran saya tidur di kelas untuk menahan lapar dan dahaga (alibi.. bilang aja klo ngantuk bzbzbz). Ketika istirahat, saya bergegas ke kantin untuk memberikan perhatian pada perut yang udah ga main main ini. Namun, nasib berkata lain. Mie tidak tersedia pada waktu itu. Sekali lagi untuk menahan lapar yang tiada kira, saya berinisiatif makan Taro.
Setelah seluruh proses pemindah-tanganan ilmu dari tentor ke murid-muridnya saya memenuhi panggilan Allah, dan bergegas ke mall terdekat. Setelah sampai di area food courtnya, saya menilik kesana kemari makanan apa yg tepat untuk menenangkan perut yg gelisah ini. Saya mengambil keputusan tepat, cepat dan akurat, yaitu Ayam Crispy di salah satu "depot" ayam crispy terkemuka.
Secara garis besar, saya pesan makanan, bayar, ambil sambal, saos tomat, cuci tangan, dan akhirnya makan. Wah enaknya luar biasa, dahsyat bombastis, gila. Saya pun melahap ayam tersebut secara blak-blakan.
TAPIII (lagi)
ada sesuatu yang tiba2 menghilangkan napsu makan yg luar biasa ini
jawabannya simple, seperti pribahasa, ADA BATU DIBALIK AYAM.
Monyet aja masih makan buah, masa manusia di kasi BATU??!!
Dengan spontan saya meninggalkan depot tersebut dan alhasil beberapa hari trauma makan ayam Crispy.
0 komentar:
Posting Komentar